PERAN COP26 SEBAGAI PENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN 13 SDGS DI INDONESIA, DALAM PANDANGAN GREENPEANCE

  • Novika Perbina Universitas Kristen Indonesia
  • Billy Jeremie S Universitas Kristen Indonesia
  • Rueben FM Pasaribu Universitas Kristen Indonesia
Keywords: COP26, Pandangan Greenpeace terhadap COP26, COP26 dalam SDGs, Indonesia

Abstract

Lately, the issue of climate change is being discussed. Whether it's in social media or mass media. Not without reason, the issue of climate change is discussed, this is because there is not a single human being who is not affected by climate change. Starting from temperature changes, droughts, extreme weather, sea-level rise, and so on. Various ways have been taken to deal with this issue and one of them is the United Nations Conference on climate change (COP26). In this meeting, various agreements have been agreed such as measures to reduce the use of coal-fired electricity and others. This paper will discuss the relevance of COP26 to achieving the objectives of SDGs 13 in Indonesia.

 

Belakangan ini, isu perubahan iklim sedang gencar diperbincangkan. Entah itu dalam media sosial maupun media massa. Bukan tanpa alasan isu perubahan iklim ini diperbincangkan, hal ini dikarenakan tidak ada satu manusia yang tidak terkena dampak dari perubahan iklim. Mulai dari perubahan suhu, kekeringan, cuaca ekstrim, kenaikan permukaan air laut dan lain sebagainya. Berbagai cara telah dilakukan untuk menangani isu ini dan salah satunya adalah Konferensi PBB yang membahas tentang perubahan iklim (COP26). Dalam pertemuan ini, berbagai kesepakatan telah disepakati seperti langkah untuk mengurangi penggunaan listrik berbahan bakar batu bara dan lainnya. Tulisan ini akan membahas relevansi COP26 untuk tercapainya tujuan SDGS 13 di Indonesia.

Published
2022-04-21
How to Cite
Perbina, N., Jeremie S, B., & FM Pasaribu, R. (2022, April 21). PERAN COP26 SEBAGAI PENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN 13 SDGS DI INDONESIA, DALAM PANDANGAN GREENPEANCE. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 8(1), 31-38. https://doi.org/https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v8i1.237