PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU 50C TERHADAP KUALITAS FISH BALL PATIN PADA KEMASAN VAKUM DAN NONVAKUM

  • Monalisa Hasibuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
  • Zulkarnain Zulkarnain Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
  • Tengku Marlina Cahyani Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
  • Suradi Suradi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
Keywords: Catfish, Vacuum, Non Vacuum, Proximate

Abstract

 

 

Catfish have a lot of vitamins and minerals that are beneficial for health and intelligence. The nutritional content contained in catfish is protein and Omega 3 fat, and the texture of catfish is tasty and soft. Processed catfish products are consumed fresh or produced in the form of filets, meatballs, dumplings, fish balls, fish tofu meatballs, empek-empek, sausages, and nuggets, which from the results of organoleptic tests on taste, appearance, aroma, and texture are good and tend to be liked by children, youth, adults and parents. The aim of the study was to determine the shelf life, microorganisms, and proximate content of catfish fish ball processed products, vacuum and non-vacuum at 5 0C with a shelf life of 0 days, 5 days, and 10 days. This study uses a survey method, collecting data from a representative population (sample). Proximate test results and E. coli fish ball microorganisms in catfish, proximate parameters; There was no significant difference in the moisture content, ash content, protein, fat, and carbohydrates in vacuum and nonvacuum packaging. Parameters of E. coli microorganisms in vacuum and nonvacuum packaging met food quality standards. The results of the t-test showed proximate parameters and E. coli microorganisms, catfish in a vacuum and nonvacuum storage, it was found that the significance value (2-tailed) α > 0.05 indicated there was no difference between research subjects.

 

Ikan patin memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan patin adalah protein dan lemak Omega 3, tekstur ikan patin tergolong gurih dan lembut. Produk olahan ikan patin dikonsumsi segar atau diproduksi dalam bentuk filet, bakso, siomay, fish ball, bakso tahu ikan, empek-empek, sosis dan nugget, dimana dari hasil uji organoleptik terhadap  rasa,  rupa,  aroma  dan tekstur yang baik dan cenderung disukai anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Tujuan penelitian untuk mengetahui masa/waktu simpan, mikroorganisme dan kandungan proksimat produk olahan  fish ball ikan patin, vakum dan non vakum pada suhu 5 0C umur simpan 0 hari, 5 hari dan 10 hari. Penelitian ini menggunakan metode survei,  mengumpulkan data dari populasi yang terwakilkan (sampel). Hasil uji proksimat dan mikroorganisme E.coli fish ball ikan patin, parameter proksimat; kadar air, kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat pada kemasan vakum dan non vakum tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Parameter mikroorganisme E. coli pada kemasan vakum dan non vakum memenuhi standar mutu makanan Hasil Uji t menunjukkan parameter proksimat dan mikroorganisme E.coli fish ball ikan patin penyimpanan vakum dan non vakum diketahui bahwa nilai signifikansi (2-tailed) α >0,05 menunjukkan tidak terdapat perbedaan antar subjek penelitian.

Published
2023-04-09
How to Cite
Hasibuan, M., Zulkarnain, Z., Cahyani, T., & Suradi, S. (2023, April 9). PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU 50C TERHADAP KUALITAS FISH BALL PATIN PADA KEMASAN VAKUM DAN NONVAKUM. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 9(1), 31-37. https://doi.org/https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v9i1.284