INDEKS RASA AMAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2022

  • Tuah Muhammad Syaifullah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
  • Sirajuddin Sayuthi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
  • Rosmiar Rosmiar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
  • Topan Marala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
Keywords: Index, Sense of Security, Perception, Indragiri Hilir

Abstract

In accordance with the Regulation of the Minister of Administrative Reform and Bureaucratic Reform Number 14 of 2017 concerning Guidelines for Compiling Public Satisfaction Surveys for Public Service Provider Units and Regional Medium-Term Development Plan (RPJMD) Documents for Indragiri Hilir Regency for 2018-2023 which have been stipulated in Regional Regulation Number 10 The year 2019 places Infrastructure and a sense of security as a Development Mission in an effort to achieve the Vision of Indragiri Hilir Regency Hilir “KEJAYAAN INHIL YANG SEMAKIN MAJU, BERMARWAH DAN BERMARTABAT”  in 2023. A sense of security is a feeling related to safety and comfort. This concept is often used in psychology to describe a person's level of confidence and comfort in certain situations. The sense of security index is a tool used to measure the level of security experienced by people in an area or community. In general, the value of the sense of security index for 2022 is 73.50. Based on the table of Perceived Value, Interval Value, Conversion Interval Value, Service Quality and Service Unit Performance at Permenpan-RB 14/2017, it can be seen that the sense of security index is GOOD for 2022.

 

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indragiri Hilir  Tahun 2018-2023 yang telah di tetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2019 menempatkan Infrastruktur dan rasa aman sebagai Misi Pembangunan dalam  upaya mencapai Visi Kabupaten Indragiri Hilir “KEJAYAAN INHIL YANG SEMAKIN MAJU, BERMARWAH DAN BERMARTABAT” tahun 2023. Rasa aman adalah rasa yang berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan. Konsep ini sering digunakan dalam psikologi untuk menggambarkan tingkat kepercayaan dan kenyamanan seseorang dalam situasi tertentu. Indeks rasa aman adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat rasa aman yang dialami oleh orang-orang di sebuah wilayah atau komunitas. Secara umum, nilai Indeks rasa aman tahun 2022 adalah 73,50. Berdasarkan table Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan pada Permenpan-RB 14/2017, dapat diketahui bahwa Indeks rasa aman adalah BAIK untuk tahun 2022.

References

[1] Ali-Fauzi, I., Alam, R. H., & Panggabean, S. R. (2009). Pola-pola Konflik Keagamaan di Indonesia (1990-2008). Laporan Penelitian, Jakarta: Paramadina-MPRK UGM-The Asia Foundation.
[2] Bacon, P., & Hobson, C. (2014). Incorporating natural disasters into the human security agenda. HOBSON, Christopher; BACON, Paul; CAMERON, Robin, Human security and natural disasters. Routledge, Nueva York, Routledge, 1-21.
[3] BPS, (2022), Statistik daerah kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2022, BPS Indragiri Hilir, Tembilahan.
[4] Dadang, S. (2015). Arah Kebijakan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
[5] De Rivera, J., & Páez, D. (2007). Emotional climate, human security, and cultures of peace. Journal of social issues, 63(2), 233-253.
[6] Defrika, R. Rasa Aman, Profesional dan Kinerja Pelayanan. JIANA (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), 13(2), 85-90.
[7] DeHaan, C. R., Hirai, T., & Ryan, R. M. (2016). Nussbaum’s capabilities and self-determination theory’s basic psychological needs: Relating some fundamentals of human wellness. Journal of Happiness Studies, 17(5), 2037-2049.
[8] Febrieta, D., & Pertiwi, Y. W. (2018). Rasa Aman Sebagai Prediktor Kepercayaan Masyarakat dengan Hadirnya Polisi. MEDIAPSI, 4(2), 68-75.
[9] Green, M. (2001). What we talk about when we talk about indicators: current approaches to human rights measurement. Hum. Rts. Q., 23, 1062.
[10] Pratama, O. R., & Nita, S. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis (SIG) pada Daerah Bencana Kabupaten Madiun Berbasis WebGis. DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology, 1(1), 46-51.
[11] Puspitasari, N. E. A. (2014). Penataan Birokrasi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun. Journal of Governance and Policy, 1(2).
[12] Radjab, S. A., & Hasani, I. (2002). Indonesia, hilangnya rasa aman: hak asasi manusia dan transisi politik Indonesia. Kerjasama PBHI [dan] the Asia Foundation.
[13] Suharto, E. (2004). Masalah Kesejahteraan Sosial Dan Pekerjaan Sosial Di Indonesia: Kecenderungan Dan Isu. Sosio Informa, 9(1).
[14] Suliyanto, S. (2011). Perbedaan Pandangan Skala likert sebagai Skala Ordinal atau skala Interval. Prosiding Seminar Nasional Statistika Universitas Diponegoro 2011,
[15] Telleria, J. (2017). Power relations? What power relations? The de-politicising conceptualisation of development of the UNDP. Third World Quarterly, 38(9), 2143-2158.
[16] Thomas, C. (2000). Global governance, development and human security: the challenge of poverty and inequality. Pluto.
[17] Vulandari, R. T. (2016). Pengelompokan Tingkat Keamanan Wilayah Jawa Tengah Berdasarkan Indeks Kejahatan Dan Jumlah Pos Keamanan Dengan Metode Klastering K-Means. Jurnal Ilmiah SINUS, 14(2).
[18] Widhiarso, W. (2010). Pengembangan Skala Psikologi: Lima Kategori Respon ataukah Empat Kategori Respon. Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta
[19] ____(2018), RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2018-2023, BAPPEDA Indragiri Hilir, Tembilahan
[20] ____(2022), Laporan Indeks Layanan Infrastruktur dan Indeks Rasa Aman Kabupaten Indragiri Hilir Tehun 2022, BAPPEDA Indragiri Hilir, Tembilahan
Published
2023-08-10
How to Cite
Syaifullah, T. M., Sayuthi, S., Rosmiar, R., & Marala, T. (2023). INDEKS RASA AMAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2022. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 9(2), 171-170. https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v9i2.345