STRATEGI PEMASARAN OBYEK WISATA DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Studi Dengan Menggunakan Konsep Marketing Orientation

  • Dharmasetiawan -
Keywords: Obyek Wisata, Industri Pariwisata, Marketing Orientation

Abstract

Menurut pengertian pemasaran modern, obyek-obyek wisata baik berupa fenomena alam
maupun aktifitas dan kreatifitas manusia di suatu daerah pada dasarnya merupakan produk
yang memiliki nilai jual di pasar pariwisata. Tinggi atau rendahnya nilai jual suatu obyek
wisata, atau bahkan berhasil atau tidaknya pemasaran suatu obyek wisata, sangat
tergantung pada akurasi penerapan strategi pemasarannya. Studi ini menganalisis secara
kualitatif-praktis terhadap strategi pemasaran potensi-potensi obyek wisata yang ada di
Kabupaten Indragiri Hilir dan kelayakannya untuk dikelola dan dikembangkan sebagai produk
inti dari suatu industri pariwisata, untuk kemudian dipromosikan dan dipasarkan di pasar
pariwisata nasional pada khususnya. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan
konsep Marketing Orientation (Orientasi Pasar) dengan 3 (tiga) komponennya, yaitu
Orientasi Pelanggan, Orientasi Pesaing, dan Koordinasi Inter-fungsional. Kesimpulan dari
analisis ini menyatakan bahwa beberapa obyek wisata di Kabupaten Indragiri Hilir dinilai
marketable dan memiliki value added untuk dipasarkan di pasar pariwisata nasional.

Published
2017-10-31
How to Cite
-, D. (2017, October 31). STRATEGI PEMASARAN OBYEK WISATA DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v2i1.8