EVALUASI PERENCANAAN DRAINASE MENGGUNAKAN SIMULASI HEC RAS 4.0 ( Studi Kasus : Jalan Budiman – Tembilahan)

EVALUASI PERENCANAAN DRAINASE MENGGUNAKAN SIMULASI HEC RAS 4.0 ( Studi Kasus : Jalan Budiman – Tembilahan)

  • jusatria . Universitas Islam Indragiri
  • M. Gasali M. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Islam Indragiri
Keywords: Hec Ras 4.0, Debit, simulasi

Abstract

Abstract

The rapid development of the city has resulted in the development of development in each city getting more massive with a relatively fast duration of development. This has very significant impacts on the livelihoods of the people. One of the impacts is flooding that occurs due to wrong land use and improper drainage makers. Drainage as a diversion system for excess water is needed to divert water that falls into the road body and tackle inundation that occurs when it rains. This is intended to reduce the risk of accidents due to slipping of tires due to water. The planning of the road surface drainage system in the case of the Budiman Kota Tembilahan road needs important attention in order to avoid flooding or accidents. In this study, an analysis of drainage planning was carried out with a simulation using hecras 4.0 software to simulate the planned drainage conditions on Jalan Budiman, Tembilahan city. After collecting data on the length of the drainage channel on Jalan Budiman, Tembilahan city and Catchment for the residential area on Jalan Budiman, Tembilahan city, as well as rainfall data for the last 10 years, the planned discharge and drainage for the drainage of Jalan Budiman, Tembilahan city are Qrencana = 0,141 m3/dt  dan Qsaluran = 0,264 m3/dt dimana Qs > Qr with a rectangular cross section. Then the calculation simulation can be done using HEC-RAS 4.0 software. The results of the analysis of the drainage planning of Tembilahan city roads state that the planned drainage using hecras simulations based on manual calculations is able to accommodate discharge and no runoff.

 

Keywords: Hec ras 4.0, discharge  , simulation

Abstrak

Pesatnya perkembangan kota mengakibatkan perkembangan pembangunan pada tiap – tiap kota semakin masif dengan durasi perkembangan yang relatif cepat. Hal tersebut memiliki dampak – dampak yang sangat signifikan bagi hajat hidup warga. Salah satu dampaknya ialah banjir yg terjadi diakibatkan tata guna lahan yang salah dan pembuat drainase yang tidak tepat. Drainase sebagai sistem pengalih kelebihan air sangat diperlukan untuk mengalihkan air yang jatuh ke badan jalan dan menanggulangi genangan yang terjadi ketika hujan. Hal tersebut dimaksudkan untuk menggurangi resiko kecelakaan karena tergelincirnya ban akibat air. Perencanaan sistem drainase permukaan jalan dalam kasus jalan budiman kota tembilahan perlu mendapat perhatian yang penting guna terhindar dari genangan banjir atau kecelakaan. Pada penelitian ini dilakukan analisis perencanaan drainase dengan simulasi menggunakan software hecras 4.0 guna mensimulasilkan kondisi drainase yang direncanakan pada Jalan Budiman kota Tembilahan. Setelah mengumpulkan data panjang saluran drainase di jalan Budiman kota Tembilahan dan Catchment Area pemukiman di Jalan Budiman kota Tembilahan, serta data curah hujan 10 tahun terakhir diperoleh debit rencana dan debit saluran untuk drainase Jalan Budiman kota Tembilahan adalah Qrencana = 0,141 m3/dt  dan Qsaluran = 0,264 m3/dt dimana Qs > Qr dengan penampang persegi empat. Kemudian dapat dilakukan simulasi perhitungan menggunakan software HEC-RAS 4.0.Hasil dari Analisis perencanaan drainase jalan budiman kota tembilahan menyatakan drainase yang direncanakan dengan menggunakan simulasi hecras yang berdasarkan hitungan manual mampu mengakomodasi debit dan tidak terjadi limpasan.

 

Kata kunci: Hec Ras 4.0, Debit, simulasi

Published
2021-04-29
How to Cite
., jusatria, & Gasali M., M. (2021, April 29). EVALUASI PERENCANAAN DRAINASE MENGGUNAKAN SIMULASI HEC RAS 4.0 ( Studi Kasus : Jalan Budiman – Tembilahan). Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 7(1), 30 - 39. https://doi.org/https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v7i1.191