Franchise di Kota Tembilahan

  • administrator admin
  • Hikmatul Hasanah
Keywords: Franchise, Investasi, Ekonomi

Abstract

Bisnis Franchise merupakan bisnis instant banyak diminati oleh pengusaha Indonesia karena pasar yang sudah tersedia serta beberapa keuntungan dari bentuk Franchise itu sendiri seperti bantuan manajerial dan operasional yang diberikan oleh Pemilik Franchise. Saat ini di Kota Tembilahan telah muncul beberapa usaha franchise yang bergerak di bidang penjualan makanan oleh karena itu perlu diteliti potensi bisnis franchise ini karena bersentuhan lansung dengan masyarakat dan berpotensi untuk dikembangkan sehingga dapat menjadi instrument dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan usaha franchise sudah cukup banyak beroperasional di Kota Tembilahan, khususnya Makanan (72%), Retail (14%), Jasa (14%). Investasi awal franchise kecil dari Rp. 15.000.000,- mendominasi sebesar 57% dan modal di atas Rp.100.000.000,- sebesar 28% sedangkan franchise modal dengan kisaran Rp. 15.000.000,- sampai Rp. 30.000.000,- sebesar 15%. Penyerapan tenaga kerja franchise makanan (skala gerobak) biasanya memiliki 1 orang karyawan dengan kisaran penghasilan di bawah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan ditambah uang makan sehari-hari. Sedangkan untuk franchise skala besar seperti minimarket memiliki karyawan sekitar 5-10 orang. Kendala terbesar yang dirasakan pelaku usaha jasa adalah masalah permodalan, Duplikasi, Persaingan serta ekonomi makro daerah. Penelitian ini sangat merekomendasikan untuk dilaksanakannya pameran franchise sehingga dapat meransang minat investasi bagi pengusaha lokal.

Published
2017-11-11
How to Cite
admin, administrator, & Hasanah, H. (2017, November 11). Franchise di Kota Tembilahan. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v3i2.59

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>